IBADAH ONLINE DAN RELASI SOSIAL BAGI PERTUMBUHAN IMAN UMAT DI GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)

Jonathan Leobisa, Anggraeni Paat

Abstract


Era new normal sudah masuk dalam semua aspek hidup manusia termasuk kehidupan beriman. Ibadah online adalah fokus peneliti yang dikaitkan dengan relasi sosial serta berdampakkah online pada pertumbuhan iman  umat dengan lokus adalah GMIT?. Setelah pandemi covid 19 melandai beberapa gereja di Indonesia  menyelenggarakan  ibadah secara hybrid yakni perpaduan onsite dan online,  tentu ada dampak positif dan negatifnya. Hipotesa yang akan dibuktikan adalah jika ibadah dan relasi sosial dihayati secara benar maka berkorelasi pada pertumbuhan iman umat di GMIT akan bertumbuh, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan penyebaran angket  dalam bentuk gogole form pada 210 orang responden dengan bervariasi usia dan jenis pekerjaan dan gender. Kajian teori yang berkaitan dengan variabel penelitian adalah perpektif Alkitab tentang hakikat ibadah, Gereja sebagai persekutuan sesama dengan Tuhan, membangun relasi  dalam  komunitas berdasarkan kasih Kristus pada era teknologi informasi, Teori .Perkembangan Iman menurut James Fowler serta kajian dalam teori pertumbuhan Gereja. Hasil Analisa data menggunakan SPSS dengan Uji validasi dan reabilitas dan uji korelasi, diperoleh terdapat korelasi antara ibadah online dengan pertumbuhan iman dengan hasil Pearson Correlation yang memiliki hasil 0,665 sementara relasi sosial dengan pertumbuhan iman relatif sangat kuat dengan hasil Pearson Corelation 0618, dengan demikian hipotesa terbukti bahwa ada korelasi ibadah online dan relasi sosial terhadap pertumbuhan iman  jemaat GMIT dengan hasil Pearson Correlation yang memiliki hasil < 0.05.Kesimpulan  yang diperoleh bahwa ibadah online  di era digitalisasi umat memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal, sejalan dengan itu umat juga menghayati perlunya menjalin relasi sosial dengan sesamanya dengan maksimal, tergambar GMIT telah mendampingi serta mendidik umat di era teknologi informasi dengan tetap menjalin relasi dengan Tuhan dan sesamanya, saran perlu terus dimodifikasi metode, strategi dan pendekatan dalam mendampingi serta mendidik umaut agar terus berelasi secara seimbang debgan Tuhan dan sesame sesuai dengan Hukum Allah pada Matius 28: 19-20.


Keywords


ibadah online, relasi sosial, pertumbuhan iman, GMIT.

Full Text:

PDF

References


Bambang Budijanto, P. D. (2020). Dinamika Spritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia (P. D. Bambang Budijanto (ed.); 1st ed.). Yayasan Bilangan Research Center.

Brake, A. (2014). Spiritualitas Formation, Menjadi Serupa Dengan Kristen. Kalam Hidup.

Dwiraharjo, S., Tinggi, S., Baptis, T., & Pendahuluan, I. (2018). Persembahan yang Hidup Sebagai Buah dari Pembenaran Oleh Iman Menurut Roma 12:1-2. PRUDENTIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, Vol 1, N0 1, Juni 2018, 1(1), 1–24. http://e-journal.sttbaptisjkt.ac.id/index.php/prudentia%0APersembahan

Fowler, J. (2004). Manual For Faith Developement Research. Center For Research In Faith Developement and Moral Developement.

Hadiwijono, H. (1995). Iman Kristen. BPK Gunung Mulia.

Handi, I., & Bambang Budijanto, P. D. (2021). Kunci Pertumbuhan Gereja di Indonesia (2nd ed.). Yayasan Bilangan Research Center.

Harita, N. S. (2020). Pentingnya pemuridan bagi pertumbuhan gereja pada masa kini. OSF Preprints, 2, 18–20. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=c-tAVGsAAAAJ&citation_for_view=c-tAVGsAAAAJ:u-x6o8ySG0sC

Hartono, H. (2018). Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28:19-20 dalam Konteks Era Digital. Kurios, 4(2), 157. https://doi.org/10.30995/kur.v4i2.87

Hutagalung Stimson, dkk. (2021). No Title (B. Purba (ed.)). Yayasan Kita Menulis.

Lepp, W. (1979). Tafsir Kejadian 1:1-4:26 (cetakan ke). BPK Gunung Mulia.

Petrus Suryadi. (2020). Implikasi Pengajaran Hukum Kasih dalam Matius 22 : 34-40 bagi Pembentukan Karakter. Jurnal Teologi Praktika, 1(2), 34–40.

Rick Warren. (2000). Pertumbuhan Gereja Masa Kini. Yayasan Penerbit Gandum Mas.

Samarenna, D. (2020). Penghayatan dan Pengalaman Pancasila dalam Refleksi Matius 22:37-40. Jurnal Teruna Bhakti, 3(1), 36. https://doi.org/10.47131/jtb.v3i1.55

Sumarto, Y. (2019). Tinjauan Teologis Tentang Ibadah Bagi Pelaksanaan Misi Allah Theological Review of Worship For the implementation of God ’ s Mission. Jaffray, 17(1), 57–72. https://doi.org/10.25278/jj.v17i1.312

Suratman, E., Muryati, M., Pakpahan, G. K. R., Setianto, Y., & Setyobekti, A. B. (2022). Moderasi Beragama dalam Perspektif Hukum Kasih. Prosiding Pelita Bangsa, 1(2), 81. https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.505

Wagner, C. P. (1996). Pertumbuhan Gereja (4 (ed.)). Yayasan Penerbit Gandum Mas.

Wulandari, W. R. (2022). Kunci Pertumbuhan Gereja di Indonesia yang Berbasis Data dari Perspektif Evangelikal dan Tinjauan Kritis Atasnya. Jurnal Sosial Teknologi, 2(3), 295–305. https://doi.org/10.36418/jurnalsostech.v2i3.313




DOI: https://dx.doi.org/10.36972/jvow.v5i2.153
Abstract view : 486 times | PDF view : 209 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama

Creative Commons License
Jurnal Voice Of Wesley by Sekolah Tinggi Teologi Wesley Methodist Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Alamat Penerbit: Jl. Bandengan Utara No. 31BA RT/RW. 07/11, Kel Pekojan Kec. Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Kode Pos 11240.
No. Telepon : 021-22695566 ; Fax. 021-22695566