PERKEMBANGAN NYANYIAN JEMAAT DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0: PELUANG DAN TANTANGAN
Abstract
Percepatan teknologi, yang dipicu oleh teknologi industri 4.0, memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah penggunaan nyanyian jemaat di gereja. Di gereja nyanyian jemaat merupakan bagian yang penting dalam interaksi umat. Nyanyian di gereja inilah yang tidak terkecuali juga mengalami perkembangan yang dipengaruhi oleh percepatan teknologi tadi. Buku nyanyian, sebagai media yang sejak dahulu jamak digunakan, kini mulai tergeser. Media digital kini menjadi fasilitas utama dalam mempelajari, mempersiapkan, dan menyajikan nyanyian dalam ibadah. Media digital mengarahkan pengguna sehingga lebih banyak aktif mendengar daripada membaca partitur. Membaca notasi nyanyian sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan. Sementara itu, mencari (search) dan melihat (view) nyanyian melalui aplikasi musik mulai makin digemari. Makin sering sebuah nyanyian dilihat, maka makin potensial jenis nyanyian yang sama atau serupa untuk direkomendasikan. Kebiasaan para pemusik untuk langsung mencontoh penyajian nyanyian juga menjadi kebiasaan yang jamak. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif, yaitu survei kepada pelayan musik muda dan kajian literatur. Dari penelitian ini tampak bahwa pelayan musik generasi muda lebih memilih media digital sebagai cara untuk mengenal dan memilih nyanyian. Tantangannya kini adalah aturan musik dan sejarah yang menjadi jiwa dari sebuah nyanyian justru mulai jarang diperhatikan. Hal ini turut memengaruhi cara gereja berteologi lewat nyanyian jemaat. Daripada mementingkan aspek fungsi dan kedalaman nyanyian, bukan tidak mungkin pilihan nyanyian justru lebih mementingkan tingkat popularitas penggunaan. Melihat gejala ini, sudah saatnya gereja melihat dan mengantisipasi kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam mempersiapkan nyanyian di ibadahnya, khususnya pada generasi muda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berger, Teresa. @Worship: Liturgical Practices in Digital Worlds. New York, NY: Routledge, 2018.
Byars, Ronald P. The Future of Protestant Worship; Beyond the Worship Wars. Louisville, KY: Westminster John Knox Press, 2002.
Dyrness, William A. A Primer on Christian Worship: Where We’ve Been, Where We Are, Where We Can Go. Grand Rapids, MI: William B. Eerdmans Publishing, 2009.
Erickson, Craig Douglas. Participating in Worship: History, Theory, and Practice. Louisville, KY: Westminster John Knox Press, 1989.
Eskew, Harry dan Hugh T. McElrath. Sing with Understanding; An Introduction to Christian Hymnology, Second Edition, Revised and Expanded. Nashville, TN: Church Street Press, 1995.
Hutabarat, Rainy M.P. et.al (ed.). Liturgi dan Komunikasi; antara Peneguhan dan Penipuan. Jakarta: Komisi Pelayanan Komunikasi Masyarakat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, 2005.
Nekola, Anna E. dan Tom Wagner (ed.). Congregational Music-Making and Community in a Mediated Age. New York, NY: Routledge, 2016.
_________. “Congregational Music as Phatic Communication: Affect, Atmosphere, and Relational Ways of Listening and Being.†Yale Journal of Music & Religion 8, no.1 (2022).
Westermeyer, Paul. The Church Musician; Revised Edition. Minneapolis, MN: Augsburg Fortress, 1997.
____________. The Heart of The Matter; Church Music as Praise, Prayer, Proclamation, Story, and Gift. Chicago, IL: GIA Publication, 2001.
White, Susan J. Christian Worship, and Technological Change. Nashville, TN: Abingdon Press, 1994.
DOI: https://dx.doi.org/10.36972/jvow.v7i2.221 Abstract view : 106 times | PDF view : 86 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama
Jurnal Voice Of Wesley by Sekolah Tinggi Teologi Wesley Methodist Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Alamat Penerbit: Jl. Bandengan Utara No. 31BA RT/RW. 07/11, Kel Pekojan Kec. Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Kode Pos 11240.
No. Telepon : 021-22695566 ; Fax. 021-22695566