UPACARA ADAT MENINGGAL SAUR MATUA DARI SUDUT PANDANG IMAN KEKRISTENAN

Hizkia Lumban Tungkup

Abstract


Indonesia memiliki bermacam-macam kekayaan kultural atau budaya, baik dalam adat istiadat, seni, bahasa, agama, suku dan lain sebagainya. Terkait dengan adat istiadat setiap suku memiliki adat atau tradisi yang khas. Namun seringkali terjadi kontroversi atara iman Kristen dengan pelaksanaan adat istiadat, terkhusus pada Batak Toba. Dimana ke-Kristenan sangat menekankan tentang iman kepada Kristus, meskipun terkadang dalam prakteknya penekanan terhadap adat lebih menonjol. Salah satu kebudayaan adat istiadat suku Batak Toba adalah adat meninggal Saur Matua. Saur Matua adalah upacara untuk orang meninggal yang telah memiliki keturunan hingga sudah memiliki cucu baik dari ketunan laki-laki maupun keturunan Perempuan. Jiak melihat kata Saur memiliki penegrtian lengkap dan juga empurna. Dimana orang yang sudah meinggal itu sudah dikatkan sempurna dalam kekerabatan karena telah memiliki anak dan telah memiliki cucu. Sehingga jika ynag meninggal ini telah sempurna atau Saur maak upacara meninggalnya pun harus diadakan secara sempurna. Tujuan dari penulisan ini adalah agar setiap orang Kristen dalam suku Batak Toba dapat melaksanakan upacara meninggal Saur Matua sesuai dengan iman Kristen dan tidak melaksanakan tradisi tersebut secara sinkritisme. Selain itu pelaksanaan upacara adat meninggal Saur Matua ini dijadikan salah satu sarana untuk perkembangan dan penyampaian Injil kepada orang-orang Batak secara khusus orang Batak Toba baik di kampung halaman maupun orang Batak Toba di perantauan.


Keywords


Saur Matua; Adat Batak; Suku Batak Toba

Full Text:

PDF

References


Albi Anggito dan Johan Setiawan, S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Batak, K. (2023, November 14). Saur. Retrieved from Kamus Batak: https://www.kamusbatak.com/kamus?teks=saur&bahasa=batak&submit=LIHAT+HASIL+TERJEMAHAN

Borong, R. P. (2019). Kronik Ekoteologi: Berteologi dalam Konteks Krisis Lingkungan. Stulos.

Deslana Roidja Hapsarini dan Yendri Wati Pig. (2021). Pemahaman Peserta Didik Tentang Mandat Budaya Dalam Kejadian 1:28 Terhadap Kepedulian Lingkungan. Eleos: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen.

Griffioen, D. (n.d.). Injil dan Kebudayaan. Tangerang: Delima.

Hadiwiyata, A. (2002). Tafsiran Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius.

Hasugian, R. M. (September 2017). Upacara kematian Saur Matua Batak Toba: Analisis Tradisi Lisan. Lingua, 14(2), 231.

Indah Sari Manullang, Teuku Junaidi, Hanif Harahap. (2022). Pewarisan Sejarah Melalui Adar Saur Matua Di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang HAsundutan, Provinsi Sumatera Utara. Ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan, 9(1), 30.

Junita, E. (Februari 2016). Upacara Keamtian Saur Matua Pada Adat Masyarakat Batak Toba: Studi Kasus Kesiapan Keluarga di Desa Purbatua Kecamatan Purbatua Kabupaten Tapanuli Utara. JOM FISIP, 3(1), 3.

Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

L., S. (1994). Adat dan Injil: Perjumpaan adat dengan Iman Kristen di Tanah Batak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Matondang, A. (2016). Tertundungnya Pembentukan Provinsi Tapanuli Dalam Tinjauan Antropologis dan Historis. Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial.

Nainggolan, T. (2007). Adat dan Iman Kristen di Tanah Batak. LOGOS, 5, 77.

Panggabean, H. P. (2008). Pembinaan Nilai-nilai Adat Budaya Batak Dalihan Natolu Kerabat. Keturunan Masyarakat Batak.

Sarinah, S. M. (2019). Ilmu Sosial Budaya Dasar (Diperguruan Tinggi). Sleman: CV Budi Utama.

Silalahi, H. J. (n.d.). Pandangan Injil Terhadap Upacara Adat Batak. Sumatera Utara: Pelayanan Misi Kristus (PMK).

Simatupang, R. (n.d.). Margondang Sabanguan Manerser Sauduran, Umpama, Umpasa dan Pandohari. Adat Budaya Batak.

Sitinjak, B. A. (2008). Struktur Sosial Politik Batak Toba Hingga 1945. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sutanto, h. (2014). Perjanjian Baru Interlinier Yunani - Indonesia. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.




DOI: https://dx.doi.org/10.36972/jvow.v7i2.222
Abstract view : 54 times | PDF view : 49 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama

Creative Commons License
Jurnal Voice Of Wesley by Sekolah Tinggi Teologi Wesley Methodist Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Alamat Penerbit: Jl. Bandengan Utara No. 31BA RT/RW. 07/11, Kel Pekojan Kec. Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Kode Pos 11240.
No. Telepon : 021-22695566 ; Fax. 021-22695566